Maleficent 2 Mistress of Evil
Maleficent 2: Mistress of Evil kali ini mengisahkan tentang kelanjutan hubungan Maleficent dan Aurora setelah ia beranjak dewasa dan harus dihadapkan dengan berbagai konflik.
Setelah menuai sukses melalui film Maleficent pertama lima tahun silam, kini Maleficent segera kembali dengan film Maleficent 2: Mistress of Evil. Masih diperankan oleh Angelina Jolie sebagai Maleficent, dan Elle Fanning sebagai Putri Aurora.
Alur Cerita
Yap, semua ini diawali dengan adanya rencana pernikahan Aurora dan Pangeran Phillips (Harris Dickinson), yang berarti akan menyatukan dua kerajaan sekaligus mendamaikan dua dunia yang saling berseberangan.
Kedua isi kerajaan menyambut gembira, hanya Maleficent yang nampak ragu seolah ada ketakutan yang tersembunyi. Namun, demi kebahagiaan Aurora, Maleficent bersedia ketika diminta untuk datang menghadiri undangan makan malam bersama Raja Stefan dan Ratu Ingrith.
Di tengah makan malam tersebut, munculah konflik dimana Maleficent harus melawan Ratu Ingrith (Michelle Pfeiffer) yang ternyata menyembunyikan sesuatu. Hubungan antara Maleficent dan Aurora pun menjadi retak, lantaran Aurora memilih berpaling dari ibu angkatnya itu.
Di tengah konflik, Maleficent bertemu dengan bangsanya sendiri yang tak pernah ia duga kalau sebenarnya masih ada. Yes, kaum fey yang berwujud manusia bersayap seperti Maleficent. Mereka tinggal berkelompok dan memilih menjauh dari manusia.
Karakter
Banyak karakter unik yang muncul di sekuel film bergenre fantasy, yang film pertamanya rilis 2014. Mulai dari karakter non manusia seperti elf, para peri berukuran mini yang lucu, dan pohon yang bisa bicara. Secara keseluruhan, karakter – karakter dalam film ini saya yakin mampu menghadirkan imajinasi yang tinggi untuk putra – putri kita, bahkan bagi kita yang sudah dewasa sekalipun.
Yang tak kalah menarik tentunya para penyihir dari kaum Fey, seperti Maleficent. Selain mereka harus didandani untuk memiliki sayap, lalu dandanan khas kaum penyihir, mereka juga diseting memiliki mimik muka yang bervariasi, seperti halnya ras manusia yang beraneka ragam.
Cast
Angelina Jolie, memang sangat pantas memerankan Maleficent yang berperan sebagai seorang ibu bagi si putri tidur. Wajah keibuan, sikap yang menunjukan bahwa Ia protektif, tidak jauh berbeda dengan kehidupan asli Jolie.
Di film keduanya ini, Jolie harus kembali berakting menyeramkan dan ditakuti manusia karena dituduh mengutuk raja negeri tetangga hingga ia tak sadarkan diri. Sedangkan Elle Fanning, memerankan Aurora yang tumbuh keras kepala, hingga akhirnya bersitegang dengan Maleficent sebab lebih berpihak pada Ratu Ingrith,-demi cinta pada pangeran Phillips.
Visual & Audio
Sang director Joachim Rønning, bukan nama baru yang perlu diragukan dalam menghadirkan sebuah film yang penuh intrik visual dan efek – efek CGI. Overall, Rønning cukup berhasil menghadirkan karakter imajiner ke layar lebar dalam bentuk yang memikat.
Karena diangkat dari cerita dongeng, tentu urusan make-up jadi hal yang sangat krusial. Wajar jika tim make-up film merupakan salah satu tim make-up tergemuk yang pernah ada. Namun semua terbayar dengan semua karakter yang hadir unik, bahkan di luar ekspektasi saya juga kebanyakan penonton.
Unique
Di film Maleficent 2: Mistress of Evil kali ini, konflik antara ibu dan anak lebih diangkat kepermukaan. Tapi ditata sangat apik hingga menjadikan film berdurasi 118 menit ini sarat akan nilai moral sehingga layak ditonton keluarga. Contohnya, agar hidup berdampingan dalam damai dengan ‘kaum-kaum’ lain yang berbeda dari kita.
Tidak ada komentar: